Asal mula pemikiran matematika terletak didalam konsep bilangan, besaran dan bangun. Selain mengetahui cara mencacah objek-objek, manusia prasejarah juga mengenali cara mencacah besaran abstrak, seperti waktu, hari, bulan, tahun dll.
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis.
Langkah selanjutnya memerlukan penulisan atau sistem lain untuk mencatatkan bilangan. Sistem bilangan sendiri terdiri dari bermacam-macam.
Pada awal penggunaannya, matematika hanya digunakan untuk keperluan perdagangan, pengukuran tanah, perlukisan, pencatatan waktu. Penggunaan tersebut berlangsung sangat lama sampai pada tahun 3000 SM dimana muncul ketiga orang Babilonia dan Mesir kuno yang mulai menerapkan konsep matematika pada aritmatika, aljabar, dan geometri yang digunakan untuk perhitungan pajak dan urusan keuangan lainnya seperti bangunan, konstruksi dan astronomi. Pengkajian matematika yang sistematis didalam kebenarannya sendiri dimulai pada zaman Yunani kuno antara tahun 600 dan 300 SM.
0 comments:
Posting Komentar